Kali ini saya bersama keluarga kecil saya main ke Panyaweuyan (lagi). Kali ini saya mendokumentasikan perjalanannya. Karena mau isi bensin dulu saya mutusin rutenya melalui jalur alternatif karena akan melewati SPBU.
Rute Alternatif
Setelah Terminal Maja dan melalui Polsek Maja kita akan bertemu pertigaan. Arah belok kiri di pertigaan ini sebenarnya adalah jalur utama menuju Panyaweuyan dan tempat wisata di sekitarnya.
|
Pertigaan setelah Terminal dan Polsek Maja. |
Tapi kita ga bakal lewat rute ini. Kita lurus aja dari pertigaan ini dan ngisi bensin di SPBU.
Setelah SPBU ada pertigaan, di pertigaan ini kita belok kiri menuju arah Sukasari.
Di pertigaan pertama Sukasari kita belok kiri. Disini juga ada banyak Penunjuk Arah untuk menuju ke Panyaweuyan.
Dari pertigaan Sukasari kita lurus terus. Setelah jalan agak naik kita bakal bertemu papan penunjuk arah dan petugas jaga yang ngarahin wisatawan buat beli tiket di Terminal Wisata.
|
Masuk ke Terminal Wisata. |
Di Terminal Wisata kita beli tiket untuk dua orang, karena anak-anak ga dihitung tiket. BTW Bianca umurnya 3 tahun lebih. Saya ga tau anak-anak sampai umur berapa ga di hitung tiket, karena ga nanyain. Tiketnya Rp. 12.000 per orang.
Kawasan Panyaweuyan
Kemudian kita melanjutkan perjalanan menuju Lawang Saketeng. Kita sampe disini jam 10 pagi. Udara disini lumayan dingin. Di lawang saketeng kita nunjukin tiket yang udah kita beli dan cuman bayar parkir doang. Tiket masuk dan tiket parkir ini berlaku di seluruh area Panyaweuyan. Jadi kalau udah bayar sekali ga bayar lagi.
|
Ampiteather lawang saketeng. |
Dari Lawang Saketeng kita lanjut ke tempat naik menuju puncak Panyaweuyan. Kita parkirin motor di deket gerbang masuknya. Disini tempat nongkrongnya keren banget sumpah. Nongkrong sama gebetan disini sambil liat pemandangan, beuh asik banget. Atau nongrong sendiri disini melepas resah sambil liat pemandangan, beuh mantep banget.
|
Jajan sambil liat pemandangan. |
|
Warkop yang menyediakan aneka makanan dan minuman. |
|
Tangga menuju puncak Panyaweuyan. |
|
Tempat parkir ikonik di Panyaweuyan. |
Saya jalan-jalan muter buat ambil video. Anak istri ga ikut, mereka nunggu dan istirahat di warung yang kosong di deket Puncak Panyaweuyan.
Conclusion
Suasana Panyaweuyan saat summer lumayan lengang di puncaknya. Wisatawan ga terlalu masif. Menurut seorang narasumber, peak season disini itu saat musim hujan yaitu di bulan Desember dan Januari. Pada bulan itu Panyaweuyan sedang hijau dan berkabut jadi sangat syahdu suasananya.
Vlog
Saya mengabadikan perjalanan ini dalam bentuk video. Video lengkapnya bisa dilihat di video di bawah ini.