Banyak Tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi musim. Di Indonesia, suara Tonggeret yang nyaring akan muncul di akhir musim penghujan, saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim kawin.
Tonggeret memiliki fase metamorfosa yang menakjubkan. Selama 8 sampai 17 tahun ia hidup dalam fase nimfa di dalam tanah, sebelum akhirnya menjadi Tonggeret dewasa, memasuki fase perkawinan dan reproduksi. Beberapa minggu setelah itu Tonggeret akan mati.
Terdapat empat fase metamorfosis Tonggeret, yaitu fase larva atau telur, nimfa, Tonggeret muda dan Tonggeret dewasa.
Setelah perkawinan, Tonggeret betina akan bertelur dan meletakan telur-telurnya pada celah batang pohon. Larva kemudian menetas dan jatuh ke tanah untuk memasuki fase perubahan menjadi Nimfa, bentuknya seperti rayap atau semut kecil berwarna putih susu. Nimfa akan membuat lubang-lubang kecil dalam tanah dan akan hidup di dalam tanah selama 8 sampai 17 tahun.
Nimfa Tonggeret tidak mengunyah makanannya, melainkan menancapkan mulutnya yang seperti jarum dan menghisap sari makanan dari dalam akar pohon di dalam tanah, layaknya vampir di dunia film.
Setelah melalui fase nimfa, Tonggeret muda yang berwarna putih pucat dengan ukuran sayap yang relatif kecil, akan muncul ke permukaan tanah dan merayap menuju batang atau ranting pohon terdekat untuk melakukan metamorfosis menjadi fase dewasa.
Tonggeret muda melakukan moulting, yaitu pergantian kulit atau kutikula dengan tujuan mencapai tahap dewasa. Tonggeret muda biasanya melakukan moulting saat malam hari untuk mengurangi resiko serangan predator.
Eksuvia adalah kulit atau cangkang yang dilepaskan saat proses moulting. Cangkang tersebut dapat ditemui menempel di batang atau ranting pohon. Eksuvia dapat bertahan dalam kondisi bagus hingga beberapa minggu jika tidak diterpa angin kencang atau hujan.
Setelah proses moulting, Tonggeret muda akan memasuki fase dewasa. Tonggeret dewasa mengeluarkan suara nyaring. Suara nyaring ini dikeluarkan untuk menarik perhatian tonggeret lawan jenis. Di fase dewasa ini mereka melakukan perkawinan dan reproduksi. Fase dewasa Tonggeret hanya berdurasi selama dua hingga enam minggu, setelah itu Tonggeret akan mati.
Post Script
Siklus hidup Tonggeret terkadang membuat saya merenung. Mereka menghabiskan bertahun-tahun hidup di dalam tanah. Dan ketika keluar menjadi dewasa, mereka hanya bertemu pasangan mereka untuk bereproduksi hanya beberapa minggu saja dan kemudian mati. What a life.
Sumber
Dirangkum dari berbagai sumber.
- Istilah Bandung di Lingkung Gunung menggambarkan Bandung di kelilingi pegunungan.
- Berkemah dan Bushcraft adalah kegiatan di luar ruangan yang mempunyai perbedaan.
- Majalengka di waktu saya kecil terkenal dengan julukan Kota Angin.
- Elang Jawa dipercaya sebagai wujud asli dari lambang Negara Republik Indonesia.