Saya tau tentang Blackhole dan teori terciptanya alam semesta sejak umur 10 tahun. Saya belajar dari buku-buku modul kuliah ibu saya. Kebetulan waktu itu saya sedang gemar sekali membaca dan buku apapun yang ada di rumah saya baca. Pertama kali saya mengenal Area 51 di sebuah acara televisi. Saya masih ingat waktu itu ada acara yang mengupas tentang misteri-misteri U.F.O. Dulu mau nyari informasi tentang Area 51 susah banget dan satu-satunya akses cuma di perpustakaan sekolah itupun ga ketemu karena buku-bukunya kan kebanyakan tentang Sastra dan Pendidikan. Sejak saat itulah saya diliputi rasa penasaran tentang kehidupan lain selain di planet Bumi.
Area 51 Yang Viral di Tahun 2019
Area 51 telah diselimuti misteri selama beberapa dekade, jadi masuk akal bahwa rahasia alien yang dikabarkan disimpan di gurun terpencil tersebut tiba-tiba booming dan mendapatkan atensi kembali di era media sosial. Bulan Juli 2019, Area 51 menjadi berita utama ketika lebih dari satu juta orang mendaftar ke event Facebook yang menyarankan warga sipil menyerbu pangkalan militer rahasia tersebut untuk akhirnya melihat "mereka para Alien". Walaupun acara ini hanya lelucon belaka namun ternyata ada 1,1 juta orang yang siap menghadiri acara tersebut. 😂
Apa Itu Area 51?
Area 51, secara resmi dinamai Nevada Test and Training Range, adalah tempat pelatihan terbuka berkeamanan tinggi untuk U.S. Air Force di Groom Lake, Nevada selatan, Amerika. Meskipun begitu tempat itu masih sangat tertutup.
Area 51 dilihat dari jauh (Courtesy Wikipedia) |
Wilayahnya mempunyai luas sekitar 1,2 juta hektare, termasuk area larangan terbang untuk umum seluas 12.950 kilometer persegi. Area ini terlarang untuk umum dan dijaga ketat oleh pasukan keamanan serta diawasi 24 jam. Siapapun yang nekat menerobos akan dihukum denda atau penjara. Para pekerja memasuki area tersebut tidak dengan kendaraan darat, melainkan naik pesawat dari Bandara Internasional McCarran. Citra satelit pernah menunjukkan Area 51 disensor, meski akhirnya Area 51 bisa terlihat di Google Maps pada 2018.
CCTV mengawasi perimeter Area 51. (Courtesy Wikipedia) |
Meski tampak sangat rahasia dan super ketat, wilayah sekitarnya yang berdekatan justru sudah lama menjadi tujuan wisata populer. Memanfaatkan kabar yang beredar mengenai adanya aktivitas alien, banyak motel, museum dan restoran di dekat Area 51 mengusung tema suasana luar angkasa.
Papan iklan Motel dan Bar di sekitar Area 51 (Courtesy Lonelyplanet) |
Teori Konspirasi Tentang Area 51
Area 51 telah lama menjadi imajinasi para ahli teori konspirasi karena kerahasiaan yang intens di sekitar fasilitas. Hal itu membuat beberapa orang berspekulasi bahwa area tersebut menampung Alien dan teknologi mereka. Teori yang populer tentang Area 51 adalah menyebutkan bahwa tempat ini merupakan tempat pendaratan U.F.O dan tempat mayat Alien di autopsi.
Sejak 1950-an, orang-orang telah melaporkan melihat Unidentified Flying Objects (U.F.O) di pangkalan militer Nevada selatan tersebut. Halaman depan surat kabar lokal Roswell Daily Record pada Juli 1947, menyematkan judul besar bertulis “RAAF Menangkap Piring Terbang di Wilayah Roswell”. Sebabnya, ada benda tak lazim yang jatuh dari langit di sebuah peternakan wilayah Roswell, New Mexico yang segera diamankan pihak militer dan dikabarkan dilarikan ke Area 51.
Tetapi, yang membuat reputasi Area 51 sangat dekat dengan makhluk luar angkasa bukanlah kejadian penemuan UFO di peternakan Roswell tahun 1947. Melainkan pengakuan seorang pria bernama Robert Lazar kepada George Knapp (reporter TV Las Vegas) pada 1989. Lazar mengakui melihat foto-foto otopsi alien dan pemeriksaan UFO di dalam fasilitas Area 51 saat ia bekerja di sana.
Belakangan, Lazar ketahuan berbohong. Ia kedapatan memalsukan riwayat pekerjaannya dan tidak pernah bekerja di Area 51. Lazar juga berbohong soal latar belakangnya yang mengaku lulusan MIT dan Caltech. Meski begitu, pengakuan Lazar berkontribusi besar dalam menguatnya teori konspirasi seputar Area 51.